Emosi
Perasan putus asa sering terjadi dalam keseharian. Pagi hari terlihat ceria, siang hari besedih, malam merasa putus asa. Lingkaran ini terasa terjadi setiap hari, seakan tiada akhirnya.
Apakah hal ini terjadi pada setiap orang? Apa hanya terjadi padaku saja? Apakah ini berasal didalam diriku atau berasal dari luar diriku?
Seakan-akan setiap saat, melupakan konteks untuk melakukan sesuatu. Ketika perasaan dapat melupakan suatu konteks, baik perasaan senang, sedih, putus asa atau bahagia.
Terlalu terpaku oleh emosi, sehingga dikendalikan olehnya. Sehingga akal dan panca indra kehilangan fungsi.
Mengendalikan emosi tak semudah tulisan-tulisan itu, ataupun dari pembicaraan itu. Dibutuhkan pengetahuan tentangnya dan latihan yang berat untuk bisa mengendalikan emosi.
Good👍
BalasHapusThanks bang
HapusGood bang shidiq
BalasHapusMakasih bang dindin
Hapus